Gila-Gilaan
Wira Saksana sejak bayi diasuh dan digembleng oleh Sinto Gendeng, guru silat ternama. Menguasai berbagai jurus dan ilmu akhirnya dikenal sebagai Wiro Sableng. Pendekar yang sakti namun kelakuannya, nyeleneh, mbeling dan gila-gilaan.
Cerita silat karya Tito G Bastian yang terkenal tahun 1980-an kemudian disinetronkan. Nyanyian Wiro murid sableng dan Sinto guru gendeng menjadi populer dikalangan anak-anak.
Dengan memberi tekanan pada kata sableng dan gendeng. Mungkin anak-anak yang kebanyakan adalah murid sekolah ingin menjadi sableng karena dididik oleh guru yang gendeng.
Gendeng atau sableng dalam bahasa Jawa artinya gila atau edan.
Namun mengatakan orang sebagai gendeng atau sableng tidak selalu berarti merendahkan, justru sebaliknya merupakan ungkapan kekaguman.
Messi dan Ronaldo adalah dua pesepakbola yang aksinya bisa membuat orang berguman atau berseru “Dasar gila”.
Aksi Marc Marquez di sirkuit kerap membuat mulut melonggo sambil berkata “Edan”.
Aksi yang disebut gila atau edan adalah aksi yang memukau, yang tidak bisa dilakukan semua orang bahkan mereka yang disebut profesional sekalipun.
Gila atau edan berarti luar biasa.
-000-
Think Different, berpikirlah berbeda. Kata yang sederhana ini lekat dengan mendiang Steve Jobs, yang kembali ke Apple Inc dan berhasil melambungkan lagi perusahaan yang hampir bangkrut itu.
Steve Jobs adalah orang gila dalam bidang teknologi. Memulai karier di Silicon Valley sebagai tukang solder pada perusahaan gaming. Dia membawa teknologi dengan cara yang berbeda, berpikir antimainstream.
iPOD, iPAD dan MacBook yang merupakan wujud dari visinya terbukti kembali melambungkan Apple Inc sebagai perusahaan teknologi yang bergaya, fashionable.
Berpikir berbeda kerap disamakan dengan gila. Pikirannya lain-lain. Dan terbukti kegilaanlah yang kemudian merubah dunia.
Sejarah mencatat dunia berubah karena ada pemimpin yang gila kekuasaan dan penguasaan. Lahirlah kolonialisme. Muncul imperium besar yang lahir dari perang.
Perang berubah karena muncul orang gila dengan nafsu membunuh yang tinggi dan kemudian menemukan mesin pembunuh massal.
Ada lagi orang gila yang membayangkan bisa terbang dan lahirlah pesawat terbang.
Membayangkan bisa berbicara dengan temannya yang berada di jauh, akhirnya ada orang gila yang berhasil membuat telepon.
Masih ada banyak cerita kegilaan dalam bidang-bidang lainnya yang kemudian merubah dunia.
Beberapa orang gila seperti Steve Jobs namanya harum dan juga kaya. Namun beberapa lainnya bernasib buruk. Berpikir berbeda terutama dengan pemegang kekuasaan apalagi kekuasaan agama pada masa lalu bisa berakhir di penjara atau bahkan di tiang gantungan.
Galileo Galilei yang adalah bapak ilmu astronomi observasional, bapak fisika modern atau bahkan bapak ilmu pengetahuan ilmiah modern adalah salah satu contoh orang gila.yang hidupnya berakhir di penjara.
Mendukung teori Copernicus, Galileo dianggap melawan otoritas gereja yang saat itu sangat berkuasa dan merasa memiliki hak atas semua pengetahuan.
Beruntung kelak otoritas gereja sadar akan ‘gila kekuasaannya’ dan kemudian mengakui penghukuman pada Galileo Galilei adalah tindakan otoritatif yang salah.
-000-
Perkembangan internet yang bermula dari teknologi militer menimbulkan banyak kegilaan.
Melewati tahun 1995, setelah google berkembang menjadi super app, muncul banyak start up yang membuat para foundernya memperoleh kekayaan gila-gilaan.
Google sebagai pioner bahkan kemudian terbenam dan tenggelam.
Dalam rentang antara 2005 hingga sekarang, ada banyak temuan yang sebelumnya tidak kita pikirkan.
Era yang kemudian disebut sebagai distrupsi yang bikin banyak orang jadi gila.
Siapa yang 10 tahun lalu membayangkan ada perusahaan angkutan tapi tak punya kendaraan. Berjualan tapi tak punya bangunan toko. Tidur-tiduran dan makanan yang kita inginkan datang.
Anak-anak muda 10 tahun lalu kalau punya uang yang pertama diingat adalah beli makanan enak. Anak muda sekarang kalau punya uang yang pertama dipikirkan adalah kuota paket data. Lebih baik lapar daripada tak punya paket data.
5 tahun lalu kalau anak-anak rewel, orang tua akan mengeluarkan seribu jurus untuk meredam. Anak-anak sekarang kalau rewel lalu diberi gadget langsung akan diam seperti orang pingsan.
Di negeri lain orang gila-gilaan mengembangkan sistem dan aplikasi, di negeri kita orang gila-gilaan memakainya.
Kebangkitan kembali Tik Tok, yang dulu dibilang alay tapi kini ramai kembali dimainkan semua orang.
Dan di Tik Tok kita tak malu-malu bertingkah gila gilaan layaknya orang gila beneran.
Yustinus Sapto Hardjanto