Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Persatuan Wartawan Indonesia Kutai Timur Gelar Diskusi Publik




Berita Baru Kaltim, Sangatta – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN), HUT ke-74 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan HUT Ke-3 PWI Kutai Timur, yang di selenggarakan di Hotel Royal Victoria Sangatta Utara pada hari selasa malam (3/03) dan di hadiri oleh berbagai pers lokal Kutai Timur dan Lembaga Pres Mahasiswa.

Dalam acara tersebut berlangsung khidmat dan sukses dan hadir tiga Narasumber Dewan Pers Pusat Hendri CH Bangun, Ketua PWI Kaltim Endro S Efendy dan Anggota Komisi 5 DPR RI, Irwan SiP MP.

“saya optimis bahwa pemindahan Ibu Kota Negara (read; IKN) pada tahun 2024 nanti akan membawa dampak positif, sehingga untuk menunjang hal tersebut pembangunan infrastruktur harus lebih berkesesuaian antara kebutuhan pusat dan daerah. Tentunya peran media lokal harus seiring sebagai penetrasi lokal yang berdampak nasional untuk kepentingan Kutai timur ke depan,” ujar Anggota Komisi V DPR RI Dapil Kalimantan Timur Irwan SiP MP sebagai pembuka dalam diskusi tersebut.

Acara diskusi dimulai dengan memaparkan tantangan dan peluang apa yang akan kita dapat dalam menyambut IKN.

“Tantangan kita sekarang, wartawan harus taat hukum, pengetahuan yang cukup. Dan media lokal harus menulis berita lokal, karena wartawan adalah bagian dari pembentukan opini publik, yang bisa buat negara ini benar atau hancur ya wartawan” ujar Hendri dalam prolognya.

Dalam acara tersebut di adakan sesi tanya jawab, salah seorang peserta yg tergabung dalam Lembaga Pers Mahasiwa Sekolah tinggi Agama Islma Sangatta (STAIS) memberikan pertanyaan.

“Apakah peran media lokal hanya harus memberitakan hal-hal yg bersifat mendukung IKN, sementara berita mengenai rakyat yang resah atas penggusuran lahan atau persoalan lahan lainnya pasca nantinya IKN di pindahkan ke kaltim akan luput dari mata media lokal, atau bagaimana seharusnya media lokal bersikap dengan persoalan itu terkait berita yang akan dinaikkan?” Tanya Masiswi STAIS tersebut.

Menanggapi pertanyaan tersebut Irwan mengatakan bahwa “pers lokal tetap harus memberitakan hal-hal positif terkait pemindahan IKN, terkait persoalan-persoalan lain dari pemindahan itu, pers di harapkan memberikan keseimbangan pemberitaan, sehingga fungsi penggiringan opininya jalan, agar tetap tercipta suasana yg kondusif dalam proses pemindahan tersebut, ini menunjukkan bahwa peran media lokal sudah menjalankan fungsinya dengan baik”.

Sebagian besar orang di dalam forum sangat berharap kegtan seperti ini bisa terus berlanjut di momen-momen lainnya, karena forum seperti ini selain menambah wawasan juga membangun silahturahim sesama media lokal.[OJA]