Aksi Kamisan Kaltim Angkat Tema “Nyawa Tumbang Disapu Tambang”
Berita Baru Kaltim, Samarinda – Kegiatan rutin Aksi Kamisan Kaltim digelar kembali pada Kamis (27/02) di depan Kantor Gubernur Kalimantan Timur, di Samarinda Ulu, Samarinda.
Pada aksi kali ini, tema yang diangkat yaitu “Nyawa Tumbang Disapu Tambang”. Tema untuk mengenang korban meninggal akibat lubang tambang pada 21 Februari kemarin, yang sekaligus menambah jumlah korban meninggal lubang tambang di Samarinda menjadi 37 korban.
Menurut Salsabila, Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam indonesia (PMII) sekaligus jamaah aksi, tema serupa sudah sering diangkat. Tetapi hal itu tidak membuat pemerintah membuat kebijakan mencegah korban terus bertambah.
“Menurut saya tema kali ini betul-betul meresahkan para kawan-kawan yang mengisi orasi maupun parade puisi yang mana tidak satu dua kali saja mengangkat tema tentang lubang tambang, tapi sepertinya sudah kesekian kalinya,” ucap Salsabila.
Selain dihadiri oleh para aktivis mahasiswa, aksi ini juga dihadiri aktivis dari LBH Persatuan, KBAM, LMND dan para aktivis lainnya di kota Samarinda.
Salah satu aktivis yang ikut meramaikan aksi dan cukup menarik perhatian ialah Sri Mulyanti, dosen FISIP Universitas Mulawarman. Ia membaca puisi dengan diiringi instrumen yang dibawakan oleh HITAM.
Walaupun cuaca mendung dan sempat terjadi gerimis, namun semangat para aktivis tetap berlanjut hingga kegiatan aksi selesai dan berjalan lancar.
Sebagaimana biasanya, kegiatan dimulai sejak pukul 16.30 WITA hingga pukul 18.00 dan ditutup dengan bersama-sama menyanyikan lagu Darah Juang.
Tak lupa para peserta aksi mendoakan korban lubang tambang, terkhusus untuk Bayu Setiawan (21 tahun) sebagai korban yang baru saja meninggal di kolam bekas lubang tambang. [Alv]